Objek Wisata
Kota
Yogyakarta atau yang sering disebut kota jogja. Merupakan kota yang sangat
Istimewa. Bagai mana tidak selain disebut sebagai kota pelajar Jogja juga
dikenal sebagai kota pariwisata, karena Jogja memiliki beraneka ragam objek
wisata yang dapat dikunjungi.
Saat ini Jogja telah menjadi tujuan wisata favorit di Indonesia, baik wisatawan
local maupun asing, karena selin memiliki banyak objek wisata, Jogja juga
termasuk kota yang sangat stratigis dan mudah dijangkau.
Banyak sekali aktifitas yang dapat dilakukan saat berkunjung ke Jogja baik
untuk berlibur maupun untuk kepenting bisnis. Jogja memiliki keunikan
tersendiri untuk tujuan wisata, seperti wisata budaya atau sejarah, wisata
arsitektur, wisata candi, dan mosium monument.
Yogyakarta
juga memiliki banyak tujuan wisata alam yang dapat menyegarkan pikiran dari
kepenatan aktifitas sehari-hari, dengan merasakan nikmatnya kesejukan alam dari
pegunungan hingga pesisir pantai.
Di
Jogja juga dapat menjumpai berbagai pusat perbelanjaan dari pernak-pernik
tradisional hingga barang-barang mewah dan produk-produk hasil kreativitas anak
muda. Selain itu terdapat tempat-tempat kerajinan tradisional berbahan
dasar perak, kayu, kain, ataupun kulit. kita dapat melihat proses pembuatannya
secara langsung. Sedangkan pusat-pusat perbelanjaan modern menawarkan
barang-barang branded dengan harga yang sangat terjangkau.
Untuk
mendukung kenyamana selama di Jogja, Jogja juga menyediakan fasilitas akomodasi yang dapat
disesuaikan dengan kebutuhan . Pilihan hotel mewah dengan fasilitas nomor satu
hingga hotel yang sederhana juga tersedia. Tempat-tempat untuk makan
menyediakan berbagai pilihan rasa yang dapat memenuhi selera. Dan fasilitas
transportasi menuju Jogja dari berbagai kota di Indonesia juga memberikan kemudahan
untuk nikmati liburan, keindahan dan keunikan kota Jogja.
Betapa luar biasanya keindahan dan ciptaan-Nya apabila kita dapat selalu
bersyukur dan selalu menjaga keindahan tersebut.
Pantai
sundak. Pantai sundak terletak di kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Tepatnya
di desa Sidoharjo kecamatan Tepus. Berada di jajaran pantai selatan berderet
dengan pantai Baron, pantai Kukup, pantai Krakal, pantai Drini dan pantai
Sepanjang. Pantai
ini memang relatif alami, cantik dengan dominasi laut berwarna biru.
Pantai
sundak memiliki keindahan alam yang sangat eksotik. Dilengkapi dengan Pasir
putih di sepanjang bibir pantai menambah keindaham yang luar biasa pantai ini.
Gemuruh Ombak yang berlarian, memberikan kenyamanan mata yang memandang. Semilir
angin pantai menyejukkan hati para pencari kedamaian.
Di pantai ini kita bisa mencari
umang-umang, bintang laut (si patrick), bulu babi dan lobster.
Pantai Sundak sangat menarik dikunjungi
di pagi hari maupun sore hari. Sunset dan sunrise di pantai ini memang
menawarkan pemandangan alam yang spektakuler.
untuk
biaya masuk pun sangat bersahabat, pertama memasuki kawasan pantai kita akan di
kenai biaya Rp. 4000 per motor, kemudian ketika memasuki pantai sundak kita
hanya di kenai biaya parkir sebesar Rp. 2000 saja.
Oh ya, Ada cerita menarik dari asal nama
pantai ini. Konon katanya, berdasarkan cerita yang
berkembang di tengah masyarakat, nama Sundak berasal dari perkelahian antara
asu dan landak. Maka kemudian, kedua binatang tersebut disingkat menjadi Sundak.
Begitu,
Gunung Merapi merupakan salah satu gunung di sekitar Yogyakarta.
Gunung Merapipakan gunung yang paling terkenal di Yogyakarta, dan
merupakan salah satu lokasi favorit para pecinta alam yang hobi mendaki
gunung dan menikmati keindahan matahari terbit di puncaknya. Harga tiket
masuk kawasan wisata Gunung Merapi adalah 3,000 Rupiah per orang.
2. KRATON
YOGYAKARTA
Museum
Hidup Kebudayaan Jawa dan Tempat Tinggal Raja Jogja
Kraton
Yogyakarta dibangun oleh Pangeran Mangkubumi pada tahun 1755, beberapa bulan
setelah penandatanganan Perjanjian Giyanti. Dipilihnya Hutan Beringin sebagai
tempat berdirinya kraton dikarenakan tanah tersebut diapit dua sungai sehingga
dianggap baik dan terlindung dari kemungkinan banjir. Meski sudah berusia
ratusan tahun dan sempat rusak akibat gempa besar pada tahun 1867, bangunan
Kraton Yogyakarta tetap berdiri dengan kokoh dan terawat dengan baik.
Kraton
Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat atau yang sekarang lebih dikenal dengan
nama Kraton Yogyakarta merupakan pusat dari museum hidup kebudayaan Jawa yang
ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak hanya menjadi tempat tinggal raja dan
keluarganya saja, Kraton juga merupakan pusat perkembangan budaya Jawa. Di
tempat ini wisatawan dapat belajar dan melihat secara langsung bagaimana budaya
Jawa terus hidup serta dilestarikan.
Mengunjungi
Kraton Yogyakarta akan memberikan pengalaman yang berharga sekaligus
mengesankan. Kraton yang menjadi pusat dari garis imajiner yang menghubungakn
Pantai Parangtritis dan Gunung Merapi ini memiliki 2 loket masuk, yang pertama
di Tepas Keprajuritan (depan Alun-alun Utara) dan di Tepas Pariwisata (Regol
Keben). Jika masuk dari Tepas Keprajuritan maka wisatawan hanya bisa memasuki
Bangsal Pagelaran dan Siti Hinggil serta melihat koleksi beberapa kereta kraton
sedangkan jika masuk dari Tepas Pariwisata maka Anda bisa memasuki Kompleks Sri
Manganti dan Kedhaton di mana terdapat Bangsal Kencono yang menjadi balairung
utama kerajaan. Jarak antara pintu loket pertama dan kedua tidaklah jauh,
wisatawan cukup menyusuri Jalan Rotowijayan dengan jalan kaki atau naik becak.
Ada
banyak hal yang bisa disaksikan di Kraton Yogyakarta, mulai dari aktivitas abdi
dalem yang sedang melakukan tugasnya atau melihat koleksi barang-barang Kraton.
Koleksi yang disimpan dalam kotak kaca yang tersebar di berbagai ruangan
tersebut mulai dari keramik dan barang pecah belah, senjata, foto, miniatur dan
replika, hingga aneka jenis batik beserta deorama proses pembuatannya. Selain
itu, wisatawan juga bisa menikmati pertunjukan seni dengan jadwal berbeda-beda
setiap harinya. Pertunjukan tersebut mulai dari wayang orang, macapat, wayang
golek, wayang kulit, dan tari-tarian. Untuk menikmati pertunjukkan seni
wisatawan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan. Jika datang pada hari selasa
wage, Anda bisa menyaksikan lomba jemparingan atau panahan gaya Mataraman di
Kemandhungan Kidul. Jemparingan ini dilaksanakan dalam rangka tinggalan dalem
Sri Sultan HB X. Keunikan dari jemparingan ini adalah setiap peserta wajib
mengenakan busana tradisional Jawa dan memanah dengan posisi duduk.
Museum
Batik yang diresmikan oleh Sri Sultan HB X pada tahun 2005. Koleksi museum ini
cukup beragam mulai dari aneka kain batik hingga peralatan membatik dari masa
HB VIII hingga HB X. Selain itu di museum ini juga disimpan beberapa koleksi
hadiah dari sejumlah pengusaha batik di Jogja maupun daerah lain.
Di
Kompleks Kraton Yogyakarta juga ada beberapa tempat kursus atau tempat belajar
budaya serta kesenian Jawa. Dari blajar membaca n menulis tulisan jawa, sampai
blajar menari tarian-tarian jawa. Dan berbagai budaya-budaya yang lain.
Jam Buka : 08.00 - 14.00 WIB
Tiket masuk:
·
Tepas Kaprajuritan: Rp. 3.000
·
Tepas Pariwisata: Rp. 5.000
Ijin kamera/video: Rp. 1.000
Jadwal pertunjukan harian di kraton
·
Senin – Selasa
: Musik
gamelan (mulai jam 10.00 WIB)
·
Rabu
: Wayang golek menak (mulai jam 10.00 WIB)
·
Kamis
: Pertunjukan tari (mulai jam 10.00 WIB)
·
Jumat
: Macapat (mulai jam 09.00 WIB)
·
Sabtu
: Wayang kulit (mulai jam 09.30 WIB)
·
Minggu
: Wayang orang & pertunjukan tari (mulai jam 09.30 WIB)
3.Gunung Merapi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar