Senin, 12 Desember 2016

Objek Wisata

Objek Wisata

 

Kota Yogyakarta atau yang sering disebut kota jogja. Merupakan kota yang sangat Istimewa. Bagai mana tidak selain disebut sebagai kota pelajar Jogja juga dikenal sebagai kota pariwisata, karena Jogja memiliki beraneka ragam objek wisata yang dapat dikunjungi.
         Saat ini Jogja telah menjadi tujuan wisata favorit di Indonesia, baik wisatawan local maupun asing, karena selin memiliki banyak objek wisata, Jogja juga termasuk kota yang sangat stratigis dan mudah dijangkau.
          Banyak sekali aktifitas yang dapat dilakukan saat berkunjung ke Jogja baik untuk berlibur maupun untuk kepenting bisnis. Jogja memiliki keunikan tersendiri untuk tujuan wisata, seperti wisata budaya atau sejarah, wisata arsitektur, wisata candi, dan mosium monument.
Yogyakarta juga memiliki banyak tujuan wisata alam yang dapat menyegarkan pikiran dari kepenatan aktifitas sehari-hari, dengan merasakan nikmatnya kesejukan alam dari pegunungan hingga pesisir pantai.
Di Jogja juga dapat menjumpai berbagai pusat perbelanjaan dari pernak-pernik tradisional hingga barang-barang mewah dan produk-produk hasil kreativitas anak muda. Selain itu terdapat tempat-tempat  kerajinan tradisional berbahan dasar perak, kayu, kain, ataupun kulit. kita dapat melihat proses pembuatannya secara langsung. Sedangkan pusat-pusat perbelanjaan modern menawarkan barang-barang branded dengan harga yang sangat terjangkau.
Untuk mendukung kenyamana selama di Jogja, Jogja juga menyediakan fasilitas akomodasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan . Pilihan hotel mewah dengan fasilitas nomor satu hingga hotel yang sederhana juga tersedia. Tempat-tempat untuk makan menyediakan berbagai pilihan rasa yang dapat memenuhi selera. Dan fasilitas transportasi menuju Jogja dari berbagai kota di Indonesia juga memberikan kemudahan untuk nikmati liburan, keindahan dan keunikan kota Jogja.
          Betapa luar biasanya keindahan dan ciptaan-Nya apabila kita dapat selalu bersyukur dan selalu menjaga keindahan tersebut.

        1. keindahan Pantai Sundak

Pantai sundak. Pantai sundak terletak di kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Tepatnya di desa Sidoharjo kecamatan Tepus. Berada di jajaran pantai selatan berderet dengan pantai Baron, pantai Kukup, pantai Krakal, pantai Drini dan pantai Sepanjang. Pantai ini memang relatif alami, cantik  dengan dominasi laut berwarna biru.
 


Pantai sundak memiliki keindahan alam yang sangat eksotik. Dilengkapi dengan Pasir putih di sepanjang bibir pantai menambah keindaham yang luar biasa pantai ini. Gemuruh Ombak yang berlarian, memberikan kenyamanan mata yang memandang. Semilir angin pantai menyejukkan hati para pencari kedamaian.
Di pantai ini kita bisa mencari umang-umang, bintang laut (si patrick), bulu babi dan lobster.
Pantai Sundak sangat menarik dikunjungi di pagi hari maupun sore hari. Sunset dan sunrise di pantai ini memang menawarkan pemandangan alam yang spektakuler.
untuk biaya masuk pun sangat bersahabat, pertama memasuki kawasan pantai kita akan di kenai biaya Rp. 4000 per motor, kemudian ketika memasuki pantai sundak kita hanya di kenai biaya parkir sebesar Rp. 2000 saja.
Oh ya, Ada cerita menarik dari asal nama pantai ini. Konon katanya, berdasarkan cerita yang berkembang di tengah masyarakat, nama Sundak berasal dari perkelahian antara asu dan landak. Maka kemudian, kedua binatang tersebut disingkat menjadi Sundak. Begitu,



2. KRATON YOGYAKARTA 
Museum Hidup Kebudayaan Jawa dan Tempat Tinggal Raja Jogja
 


Kraton Yogyakarta dibangun oleh Pangeran Mangkubumi pada tahun 1755, beberapa bulan setelah penandatanganan Perjanjian Giyanti. Dipilihnya Hutan Beringin sebagai tempat berdirinya kraton dikarenakan tanah tersebut diapit dua sungai sehingga dianggap baik dan terlindung dari kemungkinan banjir. Meski sudah berusia ratusan tahun dan sempat rusak akibat gempa besar pada tahun 1867, bangunan Kraton Yogyakarta tetap berdiri dengan kokoh dan terawat dengan baik.
Kraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Kraton Yogyakarta merupakan pusat dari museum hidup kebudayaan Jawa yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak hanya menjadi tempat tinggal raja dan keluarganya saja, Kraton juga merupakan pusat perkembangan budaya Jawa. Di tempat ini wisatawan dapat belajar dan melihat secara langsung bagaimana budaya Jawa terus hidup serta dilestarikan.  
Mengunjungi Kraton Yogyakarta akan memberikan pengalaman yang berharga sekaligus mengesankan. Kraton yang menjadi pusat dari garis imajiner yang menghubungakn Pantai Parangtritis dan Gunung Merapi ini memiliki 2 loket masuk, yang pertama di Tepas Keprajuritan (depan Alun-alun Utara) dan di Tepas Pariwisata (Regol Keben). Jika masuk dari Tepas Keprajuritan maka wisatawan hanya bisa memasuki Bangsal Pagelaran dan Siti Hinggil serta melihat koleksi beberapa kereta kraton sedangkan jika masuk dari Tepas Pariwisata maka Anda bisa memasuki Kompleks Sri Manganti dan Kedhaton di mana terdapat Bangsal Kencono yang menjadi balairung utama kerajaan. Jarak antara pintu loket pertama dan kedua tidaklah jauh, wisatawan cukup menyusuri Jalan Rotowijayan dengan jalan kaki atau naik becak.
Ada banyak hal yang bisa disaksikan di Kraton Yogyakarta, mulai dari aktivitas abdi dalem yang sedang melakukan tugasnya atau melihat koleksi barang-barang Kraton. Koleksi yang disimpan dalam kotak kaca yang tersebar di berbagai ruangan tersebut mulai dari keramik dan barang pecah belah, senjata, foto, miniatur dan replika, hingga aneka jenis batik beserta deorama proses pembuatannya. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati pertunjukan seni dengan jadwal berbeda-beda setiap harinya. Pertunjukan tersebut mulai dari wayang orang, macapat, wayang golek, wayang kulit, dan tari-tarian. Untuk menikmati pertunjukkan seni wisatawan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan. Jika datang pada hari selasa wage, Anda bisa menyaksikan lomba jemparingan atau panahan gaya Mataraman di Kemandhungan Kidul. Jemparingan ini dilaksanakan dalam rangka tinggalan dalem Sri Sultan HB X. Keunikan dari jemparingan ini adalah setiap peserta wajib mengenakan busana tradisional Jawa dan memanah dengan posisi duduk.
Museum Batik yang diresmikan oleh Sri Sultan HB X pada tahun 2005. Koleksi museum ini cukup beragam mulai dari aneka kain batik hingga peralatan membatik dari masa HB VIII hingga HB X. Selain itu di museum ini juga disimpan beberapa koleksi hadiah dari sejumlah pengusaha batik di Jogja maupun daerah lain.
Di Kompleks Kraton Yogyakarta juga ada beberapa tempat kursus atau tempat belajar budaya serta kesenian Jawa. Dari blajar membaca n menulis tulisan jawa, sampai blajar menari tarian-tarian jawa. Dan berbagai budaya-budaya yang lain.
Jam Buka : 08.00 - 14.00 WIB
Tiket masuk:
·         Tepas Kaprajuritan: Rp. 3.000
·         Tepas Pariwisata: Rp. 5.000
Ijin kamera/video: Rp. 1.000
Jadwal pertunjukan harian di kraton
·         Senin – Selasa             : Musik gamelan (mulai jam 10.00 WIB)
·         Rabu                            : Wayang golek menak (mulai jam 10.00 WIB)
·         Kamis                          : Pertunjukan tari (mulai jam 10.00 WIB)
·         Jumat                           : Macapat (mulai jam 09.00 WIB)
·         Sabtu                           : Wayang kulit (mulai jam 09.30 WIB)
·         Minggu                        : Wayang orang & pertunjukan tari (mulai jam 09.30 WIB)



3.Gunung Merapi

Gunung Merapi

Gunung Merapi merupakan salah satu gunung di sekitar Yogyakarta. Gunung Merapipakan gunung yang paling terkenal di Yogyakarta, dan merupakan salah satu lokasi favorit para pecinta alam yang hobi mendaki gunung dan menikmati keindahan matahari terbit di puncaknya. Harga tiket masuk kawasan wisata Gunung Merapi adalah 3,000 Rupiah per orang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar